Senin, 14 Februari 2011

Inspeksi Ke Situ Cibayat



walah, tinggi amat bahasanya, ya kami memang sudah lama pengin melintasi jalur ini. Jalur Purwakarta Karawang melewati Dam Jatiluhur. Situ Cibayat baru saya temukan ketika mencari cari rute seputar Karawang. langsung saja persiapan dimulai dengan terlebih dahulu mengukur jarak tempuh . Setelah menimbang bahwa rute ini bisa kami gowes, maka hari minggu kemari kami berlima berangkat dari Situ Buleud. Ya gowes Situ Buleud - Situ Cibayat.

Pukul 8: 30 pagi kami berangkat dari Situ buleud dan terus menggowes sampai desa Cikao Bandung. Di warung dan tempat minum kopi dan minuman lainnya ini kami konsolodsi dan pengecekan kondisi sepeda , barangkali ada tekanan iangin yang dirasa kurang atau penyetelan rem yang kurang pakem kami periksa di warung ini. Ketinggian di lokasi pinggir sungai citarum ini sekitar 60 m dpl.
Usai minum dan mengisi persediaan air serta pemeriksaan sepeda kami lanjutkan gowes menuju titik akhir tanjakan kampung Ciputat . Panjang rute menanjak desa cikao Bandung ke Kampung Ciputat kurang lebih 5 km. Pada saat kami mencapai lokasi terakhir tanjakan , ketinggian pada GPS menunjukan angka 260 m dpl, berarti jarak 5 km tadi membawa kami naik setinggi 200 meter. lumayan untuk sebuah tanjakan . Perbedaan ketinggian tersebut setara dengan perbedaan ketinggian Purwakarta kawasan Ranca darah. hanya saja , Tanjakan ciputat ini lebih terjal.
Melewati Desa Kutamanah sampai Dam Jatiluhur, jalan relative menurun. hanya saja kondisi jalan bergelombang . harus ekstra hati hati jika tidak ingin terlempar dari sadel .

Dam Jatiluhur yang panas tetap saja tidak menyurutkan para menyuka kegiatan mancing . ditepi tepi danau bertebaran payung payung peneduh yang mebuat pemancing bertahan dari terpaan sinar matahari. Lokasi Dam Jatiluhur diujung barat ini berada dibawah naungan gunung lesung dan gunung Karadag. Kami mengowes melintas Dam dan menyusur kaki gunung Lesung. Jalanan yang naik turun menguju kesabaran kami melintasi rute ini.
Melewati kaki gunung lesung ini, sampailah kami pada sebuah sungai kecil dengan pohon mangga dibawahnya, saya sempat mencuci muka di sungai yang berair bening tersebut. Dari sungai ini , situ cibayat menyisakan jarak 1 km saja.
selepas adzan dhulur kami tiba di situ Cibiyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar