Senin, 12 April 2010

Ke Walahar Dengan Caribou


Sepeda Caribou ini , adalah jualan pertama saya untuk kategori full bike. biasanya saya hanya menjual / mengoper beberapa spare parts yang ada di garasi saya, namun kali ini ada barang lumayan bagus yang bisa say tebus sesuai uang di kantong saya.
Selesai ditebus dan diremajakan beberapa bagian yang sudah aus , saya putuskan untuk melakukan "Tes jalan " sebelum saya serahkan kepada pembeli .
Melewati jalanan Cigelam dan dangdeur , sepeda berjalan lancar. bahkan cenderung lebih cepat dari biasanya. dijalan menanjak sepeda caribou marstar omega ini cukup handal.
Saya belum bisa memastikan apakan karena Geometri sepedanya yang baik, dan sesuai dengan postur saya sehingga gowes terasa enak.
Sampai di Pasar Tiban BIC kami berhenti sebentar. mengaso dan menyegarkan otot otot . Beberapa teman sibuk melihat jualan pedagang di pasar tiban tersebut. Pasar Tiban atau pasar kaget ini cukup ramai disinggahi para pengendara motor dan sepeda. Berbagai minuman dan makanan ada disini. Ada juga pernak pernik berbagai accesories sepak bola.
Puas melihat lihat. caribou saya gowes lagi wwer.... rr. melewati kawasan bukit indah dan sampai diujung kawasan Indotaisei matahari sudah terasa menyengat.
Sampai ditanjakan "Barokah" Caribou masih enak diajak menanjak walau dengan susah payah, tanjakan barokah saya lewati dan mengaso di warung pojokan . minuman dan roti segera saya pindahkan ke perut kami.
Usai makan dan minum, rombongan 10 orang , terus melaju melewati jalan gravel, berganti aspal dibawah rimbunnya rumpun bambu. Saat Azdan dhuhur tiba kami pas tiba di Walahar.
Menunaikan sholat di Masjid Al Barkah kawasan Polysindo texmaco terasa nikmat. Tersedia sarung untuk penggemar perjalanan seperti kami, Air minum cuma cuma juga tersedia di masjid ini. Hampir satu jam kami berada di Masjid tersebut , bergiliran Sholat dan ngobrol ngalor ngidul. ngetan ngulon .
Perjalanan pulang kami melewati jalur desa Mulyasari dan terus ke desa Curug . jalur ini cukup sepi hanya sesekali kami berpapasan dengan truk pembawa pasir. jalur ini cukup enek dipakai bersepeda . Hanya ada tanjakan yang cukup panjang sebelum memasuki kawasan industri Indobarat . Saya menamai tanjakan ini Tanjakan Cisalak. Saya menamainya demikian karena tanjakan tersebut berada di Kampung Cisalak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar