Senin, 02 April 2018

Cycling to Love Bridge Loji ( Anniversary of fourth Bike to Work Karawang)

For sure I am not a long range cyclist, but I alot  love it. Instead of Mr Dadan sofyan told me about bike camping at Jembatan Cinta  Loji , preparation to joint that event started. Long cyclist mean touring in my mind. It means I have to replace the wore tire  either change with suitable size in order to make comfort a long journey. United Osaka 26x 1.5 nylon tipe  paired with alex rim Ace 19 smooth  at road. But now My federal has loaded with personal  tent, stove set and my personal need .
Although United Osaka 26 x 1.5 had instaled  for 4 years yet still had  nice look  but this is a good time to replace with tyhe new one. With  united 26 x 1.75 , My federal look so settled and ready with heavy loaded.
Cycling a long 75 km with heavy load was hard to pedall . Even tired and thirsty, thanks to Allah , we reach jembatan cinta safely , All committee welcoming partisan friendly . all the  tired gone with good reception started at registration site that present coupon and  Alkali mineral water , it is fresh to drink after cycling up hill  to Kirampog mountain that Jembatan cinta Camping ground sitted.
The  event was well organized , early with camping site arrangement  and participant sponsor. All stake holder in journey prensent  such as  , Pondok Pe**alang,  Family R**t Tenda , Ei***, Even National Narcotic Agency  use this event to disseminate healthy live without abused of drug.
The committee , present so much door prize to participant  like mug from legok ,Karawang women cyclist , ect.

The best effort to marketize this event done by RJ Bike. In l;ine with marketing strategic,they build market segment, promotion, ect.  This strategic come such as  customer relationship  management. This strategic develop relationship with customer by keeping data, product promotion, product sales. Relationship with customer mean wallet customer. How long they will buy our product? our goal is long life time  .If we can maintain good relationship with customer , influence buyer like group leader, (like  B2K, Cobrass, 4G, Aplha ,  ect ) the company like RJ will accomplish the goal. Congratulation B2W Karawang .


Kamis, 20 April 2017

Ke Wanayasa Lagi

Saya sudah lupa , kapan terakhir kalinya saya bisa gowes ke Wanayasa. Kota Kecamatan dengan danau kecil dan berbagai kulinernya , selalu menarik untuk dikunjungi. walau hanya sekedar duduk di tepi danau kecilnya. Selalu ada kepuasan ketika sampai di Wanayasa.
Wanayasa memeng terletak di daerah yang cukup tinggi jika diukur dari ketinggian kota Purwakarta . GPS data Log Holux m-1000c yang selalu saya bawa menunjukan ketinggia 694 mdpl. Sedangkan kota Purwakarta berada di ketinggian 98 mdpl. Suatu beda ketinggian yang hampir 600 meter.
Beda itu memang sangat membuat stamina terkuras.
Saya harus 4 kali  berhenti . ya wajar saja karena saya pesepeda biasa yang ototnya biasa biasa saja. Oleh karenanya , senang sekali ketika bisa melewati tanjakan Cihuni yang dimulai dari depan Pasar Simpang Rebo.Di depan Pasar ini sudah mulai terasa kalau jalan sudah menanjak , walaupun tanda tanjakan baru dipasang menjelang belokan lebak anyar.
Pagi hari keadaan jalan masih memberikan ruang untuk sepeda melaju dijalan aspal. Para penikmat olah raga di atas roda belum banyak memadati jalan. bersambung

Senin, 03 April 2017

Gowes Hari Minggu ke Desa Siluman

Desa siluman adalah sebuah desa di Kabupaten Subang , tepatnya kecamatan Pabuaran. bagi para pesepeda di Purwakarta, Desa ini terkenal karena jembatan gantung dengan wire rope sebagai penopang kekuatannya.Jadi Jembatan itu  sangat indah untuk mengambil gambar . 
Menurut Informasi teman teman , sebelum gowes ke sana, mata pencaharian penduduk desa tersebut berhubungan dengan industri sofa. 
Berangkat ke sana kami mulai pukul 7 pagi. Biasanya ada beberapa orang yang gowes minggu pagi. Namun hari Minggu ini  hanya saya dan Pak Kumara yang gowes ke sana. Gowes ini juga untuk menguji hasil pengerjaan boosing ulang crank yang sudah habis dratnya karena pedal kendor beberapa waktu yang lalu. 
Selain crank, satu perlengkapan sepeda yang saya ingin uji adalah tas rangka yang saya buat minggu kemarin. Sebenarnya bukan buat sendiri. hanya merancang ukuran dan bentuknya kemudian mencari penjaihit yang bersedia mengerjakannya. 
Berangkat dipagi hari menyusuri jalan raya Purwakarta Subang kemudian mengambil jalur Tanjung Garut. Sebagian rute akan melewati hutan karet kebun Cikumpay sehingga akan merasakan segarnya udara pagi. Sepeda yang saya gunakan adalah scott MTB dengan wheelset 26 inchi dan ban maxxis overdrive 1.75.
Jalan raya Tanjung  Garut relatif sepi. hanya beberapa kali  bertemu goweser di hari itu. Sekali saat memasuki jembatan di atas jalan tol Cipali. 4 goweser sedang menikmati tanjakan dijembatan itu.  Di sisi kiri jembatan terdapat jalan aspal yang berkelok kelok ditepi jalan tol cipali , bersebelahan dengan rimbunnya hutan karet kebun Cikumpay. Mungkin jalan tersebut untuk akses ke kantor jalan tol .
Dari tepi jalan Tanjung Garut , terlihat juga jalur jalur makadam di kebun Cikumpay. Jalur jalur itu digunakan untuk trasnportasi hasil penyadapan pohon pohon karet ataupun untuk lalu-lintas pekerja perawatan kebun. Kalau mau rajin menelusuri jalur jalur makadam dan setapak di dalam hutan / kebun tersebut , pasti banyak lintasan MTB yang dapat dibuat. Setidaknya tidak akan kehabisan rute tute makadam dan single trek khas  perkebunan yang bertanah liat dan lengket jika terkena air.
Banyak memandang kanan dan kiri jalan , tdak terasa sampai juga di desa Cimahi. Desa cimahi ini ditandai dengan adanya sekolah dasar ditepi jalan dan menjadi percabangan jalan Tanjung Garut. Setelah bertanya kepada penduduk setempat , kami bisa mengetahui jalan menuju yang harus kami lalui. bersambung

Rabu, 29 Maret 2017

The Real Cross Country Cycling Route Behind BIC Industrial Park

There are Thousand man and women work in Bukit Indah City ( Kota Bukit Indah) . Inside there maybe nearly 50 company , processes  raw material to intermediate and finish good to further process a board or sent to local others industry. Behind the factory and workshop we can find a beautiful village . The village are Wanakerta , Dangdeur. Cigelam  that still have natural environment. 
Inside wanakerta village with natural fertilize grow bamboo, jengjing, kecapi, rambutan , durian tree. Under the bamboo leaf of wanakerta village , anybody  can ride his bicycle at the concrete path. Because of bamboo forest, the sun ray cannot reach until the ground So it is little dark at the route. Now in rain season , the ground is wet and muddy so be ware and prepare with special tire  pattern  to maximize grip ability that can avoid your bike slip and crash.
Riding under the tree make our breathe  inhale fresh oxygen on week end where  Fresh oxygen and natural environment I think make self healing or bost your spirit to work next monday.After riding in XC environment we will rediscover our soul and spirit again.
After ride our bike at bamboo forest then we entrance concrate way. But after reach Hino Village , we face macadam track , descent until rest area 72. This area we cannot entrance because flog of cattle like buffalo or cow damage the way. The track became moody and slip at rain season. By entrance under way of Cipularang Highway , the track can expandable to Kawarang Or Maracang even Curug village. But to simplify our route , we turn left to Cigelam village.
20 km route from Wanakerta, Dangdeur and Cigelam average will accomplish by 2 hours. Our journey continue at little forrest of bamboo and Jati forest near Hidayatullah boarding School . It is About 2 km of single track with high grass and red earth . Forrest and bamboo, supply pure oxygen to our body make thi XC ride convenience and we miss to re-ride next time.


Kamis, 23 Maret 2017

Replacement Cones Nut for XT Freehub

After long time use in various track, that a had damage in my xt freehub . First there was lost power because of corotion  hence the lock nail was broken. Fortunately , i still went home from mountain leutik track with that matter. To fix that freehub , local technician was able to make it work like before, although the sound is rather noisy . But there was unavailable 17 pass wrenches to fix the cones make internal lock.
In a day after the cones gone  unlock again . if the cones is not  lock any more that mean the rim circle was not center hence make damage to the cones. As we know shimano part as special made. usualy not suitable with other common part in the market.
I was try to replace with other japan part in market but not suitable . there no other way unless to buy the new one freehub. i think that not worthy buy new hub set , because of one reason. The economic and reasonable is make a new cones ( imitate)   again . Yes I have to go and find a workshop that able to imitate the xt cones. XT cones is a special part . smaller than other cones nut so  lighter that other one.
Finally I  find Setuju Technik at Tengah street Purwakarta City. Setuju Technik manager, was deal to make two imitate cones nut with 50 k each.
I was take 2 hour to fulfill all process to get a set XT cones nut. But never forget that , the problem was no local technician own 17 mm special wrenches. that the problem . That tool maybe only make by shimano inc .
After make reduce thickness  of common 17 wrenches, finally I have 17 mm special tool to make my rim set fix again. As my experience , if you go to make your bicycle fix, don't shy to ask the technician do they have 17 mm wrenches? If they don't own it, be ready to make your cycle broken in next time. Some local  technician think that they can use f wrenches. But isn't work absolutely. The cones nut isn't interlock strongly .

Kamis, 04 Februari 2016

Gowes Seputaran Juanda

       Rabu pagi gowes sekitar Bandara Juanda. dari jalan kembar , masuk Sedati dan menyusur jalan menuju desa Cemendi . Walau pagi hari bersamaan dengan para pekerja menuju tempat berkarya , namun arus lalu lintas masih menyediakan ruang untuk mengayuh pedal dengan aman .
       Deru mesin pesawat udara terus menerus mengiringi setiap gowesan. Mendekati satu jam gowes, aroma kehidupan pantai mulai terasa. tambak tambak di kanan dan kiri jalan . saya lupa nama kampungnya, namun di depan depan rumah banyak ikan dan kepiting di jual. Ikan bandeng di timbang , 
       Sampai diujung jalan ,  bertemu dengan sungai kecil dengan perahu perahu ditambatkan dan kemudian bertemu ujung bandara Juanda. sambil menurunkan denyut nadi, kami berhenti di sebuah pemakaman. 
       Dalam perjalanan pulang,kami melewati sederetan rumah rumah lama berangka tahun 1940, 1960. rupanya desa di pinggir bandara ini sudah ada bangunan tembok pada tahun tersebut. Gowes awal tahun ini semoga membawa gairah gowes di tahun 2016.

Selasa, 11 Agustus 2015

Kreatif Tingkat Okem

Banyak cara yang dapat kita lakukan  untuk mencintai sepeda yang kita miliki. salah satunya dengan merawat  sepeda kesayangan . merawat sebenarnya bukan hanya berkaitan dengan umur pakai sepeda itu sendiri namun juga berkaitan dengan keselamatan pemakainya.
Kalau sudah berbicara keselamatan rasanya kita setuju itu adalah prioritas nomor satu. kecepatan itu nomor yang ke sekian .
Ada cara yang kreatif yang dilakukan kang okem ini untuk menjaga performa rem sepedanya. Salah satunya dengan menambahkan karet bekas ban dalam untuk mengembalikan caliper pada posisi semula. Berbagai ekspresi dapat muncul melihat caliper sepeda ini tapi yang jelas ini kreatif  .
kelewatan ini kreatifnya. dan kelewat cinta terhadap sepeda. Ternyata kelewatan itu bisa juga memiliki makna yang bagus ya dalam arti positif.
kelewat sayang , kelewat kreatif . Tetapi jika hanya kelewatan kenapa malah artinya negatif? padahal itu belum selesai kalimatnya. 

Sabtu, 27 September 2014

Gowes Gresik Mojokerto

Bermula dari lihat lihat google map timbul mencoba gowes dari gresik ke Mojokerto lewat Manganti.
dari simulasi jarak yang saya peroleh , maka jarak Gresik Mojokerto adalah 50 km . Rasanya jarak itu gowesable walaupun sudah lama tidak bersepeda jauh sepertinya sisa sisa tenaga dan semangat masih ada. Tak disangka pas mau berangkat ponsel habis bateray , maka petunjuk jalan sama sekali tidak tersedia selain nanya sepanjang jalan.
Gowes dimulai dari jalan Veteran ke arah Surabaya.Sampai di jembatan kali Lamong berbelok ke kanan menyusur jalan ke arah Stadion Bung Tomo. Dipagi hari. Jalanan lengang termasuk jalan menuju stadion Bung Tomo . Bhkan menurut penuturan teman teman , jalan ini memang terkenal lengang. Hanya beberapa Truk Pengangkut Sampah dari Pemkot Surabaya yang konvoi melewati jalan ini. Karena tidak membawa alat navigasi maka Stadion ini jadi patokan buat arah jalan .
Sepanjang Jalan menuju Stadion Bung Tomo , Petani Garam Sedang Panen , Gudang Gudang penimbun Garam ada sepanjang jalan. Rute ini relatif datar. Hanya lalu lintas padat setelah melewati jalan menuju manganti.
dari Manganti ke Legundi, truk besar mulai melintas dijalan . Melewati jalan seperti ini harus hati hati. bahkan sesungguhnya setiap sepeda harus berkonsentrasi dengan apa yang ada didepannya saja alias jalanan. jangan mikir apapun selain yang didepan ban sepeda . Serasa lama sekali menyelesaikan rute ini. Maklum ini adalah gowes agak jauh dan tempatnya bukan sekitar tempat tinggal. Berutung banyak pos pemberhentian yang bisa ditanya arah menuju tujuan .
Akhirnya setelah gowes tiga jam lebih kota Mojokerto berhasil saya capai . Namun minimnya referensi yang saya bawa membuat saya hanya berpatokan Aloon Aloon kota sebagai tujuan utama.
Kota Mojokerto ini pasarnya hidup. entah lagi musim buah atau karena tanah yang subur, buah buah segar melimpah di pasar. Pantas Mojokerto ini menjadi kota Madya selain kabupaten.

Sungai yang mengalirkan air menjadi aset luar biasa kota ini. Mojokerto kota yang bersih. saya sempat melintas beberapa jalan yang selalu berkaitan dengan kerajaan Terbesar di Indonesia itu. Menjelang Siang saya mencicipi Gado Gado di depan SMK Paramita. dan melintasi kampung sepatu. Ketika melintas kampung ini saya bertanya dalam hati apa hubungannya kampung sepetu ini dengan Pabrik sepatu Pro ATT? entahlah mungkin ada hubungan sebab akibat saya belum sempat bertanya.

Sabtu, 20 September 2014

Red head

Ini proyek ganti head sepeda lama saya . penggantian tersebut saya lakukan karena head set atau anak anak biasa menyebut
"kom " sudah longgar dan ukurannya saya nilai terlalu pendek. 
Pekerjaan pertama yang harus saya lakukan adalah menemukan head pengganti. beruntung saya bisa menemukan barang lama untuk dikanibal dengan harga sepuluh ribu rupiah saja. beberapa referensi bengkel yang bisa mengerjakan penggantian tersebut terpaksa tidak saya lakukan dengan alasan saya fikir ini pekerjaan sederhana. Ternyata kerapian dalam pengelasan menjadi masalah utama dalam pekerjaan ini. 

Bengkel las listrik tidak direkomendasikan untuk pekerjaan ini saya langgar. beruntung akhirnya menemukan bengkel las yang mumpuni untuk penggantian head ini. las kuningan untuk hasil yang rapi dianjurkan untuk penyambungan frame berbahar baja tersebut. 

Setelah pembersihan dan pengecatan akhirnya red head sudah bisa saya rakit  kembali.
terima kasih bengkel sepeda abo lapang
Polri pasar rebo atas head sepedanya. bengkel las depan pustu ciseureuh. dan bengkel las bandi depan alfamidi munjul atas las kuningannya 

Sabtu, 02 Agustus 2014

Gowes lebaran

Hari ini sabtu 2 Agustus 2014 .5 hari setelah lebaran ,ada acara kumpul kumpul anak Puma di Situ .Cigangsa . Ini adalah gowes silaturahmi. Rencananya sih mau ngumpul gitu di warung pojok situ cigangsa .
Ternyata acaranya berubah gowes ke BIC. Yaaah pasrah deh sebagai pengekor.
Satu persatu rider puma berdatangan . Kangen kangenan khas cerita lebaran pun dimulai. Laksana ketemu jalur single trek yang aduhai . Cerita pengalaman gowes yang tersimpan di ingatan rider puma mulai mengalir.
Pak Yayat misalnya ,lancar bercerita perjuangan menciptakan trek 17 . Trek 17 adalah  sebuah jalur bersepeda yang baru saja dipakai event ulang tahun puma . Panjang jalur ini tepatnya 16.53 km menurut sumber endomondo bike trek yang di upload oleh mody oslo.
menurut keterangan Pak Yayat ,beliau adalah rider asal Tangerang Banten. Juga tidak ketinggalan kebanggaan pak Yayat akan jumlah rider yang ikut xc kemarin .
Puas cerita ngalor ngidul. Ngetan ngulon acara ditutup dengan makan siang yang luar biasa nikmat.

Senin, 16 Desember 2013

Element cobra

Finally after wait for about Two years I can buy a folding bike. Althought there is not a new one I really happy whit this stuff.
Element cobra a 20" folding bike whit some upgrade component. The original single chainring was replaced by alivio Triple chainring make this folding bike feel like mtb.
Oem rear dereuleur was repleced by sora make this stuff more responsive for gear shifting.
I don't care about the price . although it is more expensive that normal price.if there are true ,May be it was just a hundred thousand rupiah.
Whit this bike in my hand ,the new advanture begins.
I named this bike "discovey". Bring this bike will find new advanture  and discover new destination for  biking

Minggu, 25 November 2012

United Ergo Comfort Sadle

One of united component that can be consider to replace another broken sadle is United Ergo comfort sadle .It onny 50.000 (idr)the sadle can fit in our bike and star pedaling . The sadle have thick foam so can use to long distance cycling . Last Week I use my bike pedaling to Walahar Water gate. Walahar Water Gate build by Hindia Belanda Government at 1923 and start to watering rice field in Karawang at 1925. Walahar Water gate use to manage watering 87.500 (ha are) rice feld . This heritage is object vital national I think. without this water gate we can not produce rice like this day.
Pedaling to Walahar is about 69 km to and from Purwakarta via Bukit Indah City and Curug . Curug is one of mini hydro electricity in citarum river. Citarum river were walahar water gate established. The Route are up and down . Total climbing is about 1440 m.That really surprising me . the fact of total climbing is twice then my persuade before. From Curug to my home i must pedaling under the hard rain . never mind pedaling under the rain done not make us sick. Really this sadle make pedaling full joy. This sadle is suitable for recreational biking. Recreational is not only sport. That are combining sport and fun bike. We never forget to tasting Satay and Soup. Another time we tasting pepes. Pepes usually steamed jambal wrapped with banana leaf to cook it. Pepes Jambal is famous stuff at Walahar water Gate .