Jumat, 05 Maret 2010

Menikmati Perjalanan Kereta Api Purwakarta - Leles



Perjalanan Purwakarta ke Leles Kabupaten Garut sangat saya nikmati. Berbekal tiket super Irit, saya mengambil kursi paling belakang. Sepeda saya kunci di tiang bangku sehingga aman dari tangan jahil yang saya khawatirkan . Kereta bergerak setelah peluit keberangkatan ditiup oleh PPKA .
Rangkain kereta tujuan akhir cibatu ini lumayan nyaman . tidak seseram cerita orang bahwa naik kereta api kelas ekonomi sangat menyiksa.Kami membuktikan mitos tersebut tidak benar. Kereta kelas 3 ini dilengkapi dengan lampu penerangan yang memadai, dan kamar kecil ditiap gerbongnya yang disediakan air bersih pula.
Kereta api terus bergerak melewati stasiun stasiun kecil diantara gunung dan perbukitan. Suasana kereta menjadi senyap ketika kereta api memasuki terowongan sasak saat
Memasuki sebuah stasiun dikota Bandung kereta cibatu menambah satu gerbong untuk mengatisipasi bertambahnya penumpang yang naik di kota ini.
Tak terasa sudah lebih dari 3 jam kereta melaju. ketika kereta berjalan diantara gunung gunung . Ya kereta terus bergerak ,berbelok kanan dan kiri ketika kami mencapai daerah lebak jero.


Didaerah yang terkenal keindahan panoramanya menjelang matahari terbenam tersebut kereta terus bergerak dibawah rintik hujan.
Tak terasa, lebak Jero telah kami lewati .Stasiun leles kami capai ketika magrib sudah tiba. Kunang 2 beterbangan menyambut malam ketika sepeda sepeda kami turunkan dari gerbong kereta. Malam sudah tiba, perjalanan menuju base camp harus kami lanjutkan dengan sepeda. Night riding ala kadarnya. bergerak dari stasiun leles diketinggian 780 m ke desa Salamnunggal 920m dpl.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar