Senin, 26 Desember 2011

Mencari Jalan Ke Cigangsa

Situ Cigangsa merupakan sebuah situ kecil dipinggiran desa Munjul Purwakarta. Relatif mudah untuk dijangkau pakai alat transportasi yang ada. Kendaraan roda dua dan empat bisa dengan mudah untuk menjangkau situ ini. Namun jika kita ingin merasakan pengalaman yang berbeda maka tidak ada salahnya datang ke Situ Cigangsa dengan cara aprak aprakan .

Awalnya agak ragu dapat melakukan gowes bersama anak anak pada hari ini. Mendekati jam delapan pagi , belum ada anggota yang berkumpul , ditempat yang sudah biasa mereka ngumpul sebelum nggowes sepeda. Untung ada Pak Ben,pria sudah berumur yang muncul. Akhirnya diputuskan , tetap menggowes walau hanya kami berdua.
Rute lewat Cihuni kami lewati bukan seperti biasanya. Jalan kecil di sebelah dalam jalan utama memberi nuansa lain . Jalan menanjak dengan variasi kerusakan yang biasanya disukai pengguna ban ukuran 2.75 ke atas.
Sampai di desa Margasari kami juga ragu menentukan arah yang benar untuk sampai ke Situ Cigangsa melewati jalan tembus . Setelah muter muter jalan jalan kecil sampailah kami de lapangan sepak bola desa Margasari kami istirahat di sebuah warung , sambil minum kopi dan sedikit makan roti. Lumayan buat nambah tenaga.
Beruntung , ketika sedang asyik minum kopi , beberapa teman menyusul kami dari belakang. Jadilah waktu istirahat jadi agak lama . Berdua harus menunggu empat orang teman yang segera menyusul.
Setelah 6 penggowes terkumpul, maka mencari jalan ke situ Cigangsa kami lanjutkan . Syarat jalan yang kami lalui harus mengantarkan kami melewati sungai Ciherang melalui sebuah Jambatan gantung kecil. Setelah dua kali bertanya, jalan yang melalui jembatan gantung kami temukan . Jalan aprak aprakan , atau mengowes asal bisa sampai, jalan yang kami lewati tidak kami peduli, yang penting bisa sampai ke tujuan , makin liar jalan makin asyik. itulah makna gowes aprak aprakan bagi kami.
Situ Cigangsa telah kami lewati. Terus memutar Gear meleati kebun bambu, kebon jagung , pematang sawah, menyeberang jembatan bambu adalah pengalaman tak terlupakan akhir tahun ini. Rute ini pendek tapi berkesan. Mampu menyatukan kembali semangat gowes yang terputus selama sebulan.

1 komentar:

  1. Salam Gowes Pak...
    saya pun akhirnya bisa ke Jalur XC situ ini...monggo mampir
    http://achmadmudasir.blogspot.com/2015/05/gobar-event-hut-puma-17-mei-2015-xc.html

    BalasHapus