Minggu, 08 Agustus 2010

Babakan Cikao - Desa Servis Lewat Liang Maung




Pertama mendengar namanya liang maung saya langsung bertanya kepada teman teman pit rider yang asli Purwakarta, namun saya belum bendapat jawaban mengapa jalan yang kita lewati dinamakan Liang Maung. Dugaan saya, dulu daerah yang kan kami lewati tersebut dihuni oleh harimau. Memang benar sebenarnya tidak banyak yang tahu rute ini sebelumnya.


kami star dari tempat biasa yaitu depan Rumah Sakit Gunung Putri Situ Buleud. Langsung menuju desa maracang melalui jalan taman Pahlawan dan lurus saja tanpa hambatan sampai mencapai pertigaan Liang Maung. Disebelah kiri, stasiun bumi Indosat di daerah Jatiluhur tampak jelas . Melewati turunan yang lumayan panjang mengantar kami sampai ditepi sungai Cikao. Sebenarnya rencana kami sebelumnya ingin menyeberang sungai ini dengan berjalan saja , tanpa perahu penyeberang. Ternyata fakta dilapangan membuat kami harus ikut menaiki perahu. Bergiliran dengan pengendara sepeda motor yang hendak diseberangkan, kami berbaris antri. Lumayan juga kalo tidak ada penyeberangan ini mungkin kami harus balik kanan dan cari jalan lain.
Selesai menyeberang dan mendaki jalan setapak , kami sampai di Cikao Bandung. dan terus mendaki sampai di kawasan wisata Gramatirta. Lelah mendaki tanjakan Jatiluhur ini kami berhenti sejenak di depan Waterboom dan menikmati alunan music yang disediakan oleh produsen minuman isotonic.
Memburu waktu supaya bisa sampai ditempat finish sebelum jam 12 siang kami terus menggowes melewati desa Servis Jatiluhur dan melewati Kembang Kuning terus meluncur turun dan sampai di Sasak Beusi sebelum jam 12 siang.
Pertemuan gowes menjelang puasa kami akhiri dengan makan siang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar