Sudah lama ingin mencoba jalur yang satu ini. Jalur Cipendeuy Wanayasa lewat desa Cilutung. Banyak tantangan di rute ini, mulai yang ringan yaitu melewati jalan tanah disela sela pohon karet sampai memanggul dan nuntun sepeda sejauh 5 km.
Kampung Cigebang merupakan perkampungan terakhir wilayah kabupaten Subang yang kami lalui. Kalau dari Wikimapia, lokasi SD Cintawana telah ditandai di kampung ini.
kampung ini walau hanya dihuni beberapa keluarga ( tidak lebih dari 60 ) sepertinya, lumayan menyenangkan . Air bersih dari sumber tanah maupun mata air yang dialirkan lewat selang /pipa plastik tersedia di sini.
Selepas kampung ini , jalan menanjak, rusak dan berlumpur menjadi ujian kesabaran . Seandainya jalan ini tidak dilalui oleh penggemar olah raga otomotive, mungkin
kerusakan tidak separah ini.
Meter demi meter jalan kami lewati , sampai akhirnya menemui sebuah warung di pinggiran hutan . Lumayan , kopi dan mie rebus tersedia di warung ini. Warung tersebut walaupun tidak buka 24 jam tetapi selalu buka pada siang hari.
gowes masih berlanjut sampai desa cikubang di ketinggian 700 mdpl. Selepas tanjakan Sedesa, bonus turunan sejauh 25 km sampai mencapai Purwakarta bisa kami dapatkan
Walaupun tidak membawa GPS dan Peta , berbekal tanya sana - tanya sini rute Cilutung bisa kami selesaikan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar