Sabtu, 30 Juni 2012
ISSI Purwakarta Bike Trek
Ini merupakan trek sepeda yang memang benar dibuat untuk lintasan sepeda yang sesungguhnya. Bukan sekedar dibuat untuk suatu acara balapan. Tetapi memang untuk dipergunakan seterusnnya.
Bike Trek ISSI Purwakarta terletak disekitar Blok A Hutan Cirendeu. Saya belum Tahu lokasi pasti secara teknik di Perhutani, tetapi orang orang yang dilokasi tersebut yang melakukan aktifitas penanaman pohon menyebutkan bahwa lokasi tersebut adalah blok A.
Lintasan tersebut adalah jalur tunggal / single Trek. Memang ada beberapa bagian yang terdiri dari jalan bermakadam , namun itu saya lihat hanyalah penghubung dua lokasi untuk membuat lintasan itu menjadi lumayan panjang. Panjang lintasan sekitar 1, 4 km . Ada 1 turunan teknikal yang ketika melintasi rute ini saya harus nuntun sepeda karena takut jatuh. Turunan / Pudunan tersebut namanya pudunan lenggik .
Sedangkan tanjakan ada dua , yang pertama adalah tanjakan nangka. Tentu dari namanya bisa ditebak bahwa tanjakan ini berada di dekat pohon nagka.
Selepas tanjakan nangka, bisa kita pacu sepeda dengan kondisi jalan tanah dan makadam.
Jalan single trek meliuk-liuk diantara pepohonan dan turunan dalam hutan akan diakhiri dengan bonus tahu jeletot, eeh salah maksudnya Tanjakan Jeletot.
Tanjakan ini cukup sulit dilalui. musim panas dengan kondisi kering saja susah dan berat apalagi jika trek menjadi basah.
Apapun itu setumpuk penghargaan unutk penggagas dan pembuat trek ini. Tidak lupa juga pihak yang mengijinkan lahannnya dipakai lintasan sepeda.
sekedar gambaran , untuk sampai ke lokasi ini kita akan dimanjakan dengan rute makadam khas rute dalam hutan yang bekas dilalui oleh kendaraan berat. Bisa dicapai dari desa Cibatu atau desa Citalang.
Selasa, 12 Juni 2012
Tugu Terakhir
Tugu ini mungkin tugu terakhir sebagai penanda batas desa yang masih tersisa di Purwakarta. seiring pergantian simbul simbul komunitas, bisa jadi tugu ini juga akan segera musnah. Sebelum hilang dari panggung publik mari kita abadikan tugu sate ini. Tugu bersimbul miniatur Gedung Sate, simbul kota Bandung ibukota Jawa Barat saya temukan tidak sengaja ketika gowes melintas parcom Cigedokan minggu kemarin .
terlepas dari "tugu terakhir", rute Perempatan Parcom ke Cigedokan dan menanjak ke gang Benteng bisa untuk alternatif mendapatkan rute fun XC di sekitar kota Purwakarta . Melewati jembatan baru dan menanjak sampai SMPN 8 dekat lapang Purnawarnan, asyik dan sehat. udara masih bersih tanpa polusi asap kendaraan bermotor.
Jika kita cape , bisa istirahat di kafe panghiyuhan di pertengahan rute yang cukup indah. Sungai Cikao berada di dasar hamparan sawah cukup mengobati tajamnya tanjakan di rute ini.
Curug Cijamur
Berulang kali melihat sebuah air terjun dari pinggir jalan pada sisi Waduk Cirata. Beberapa kali bertanya kepada teman teman goweser tetapi tidak ada yang tahu apa nama curug yang terlihat tersebut. Setelah tayangan Petualangan Panji baru tahu bahwa nama curug tersebut adalah Curug Cijamur.
Berangkat dari Curuq Cijamur terletah dekat Jembatan Cisomang.
Curug Cijamur sebenarnya hanya berjarak 24 KM dari Situ Buleud atau jantungnya kota Purwakarta. Bisa dicapai dengan 2 jam gowes. Jalur gowes, melewati pasar Plered dan Desa Sempur. Rute menanjak tidak begitu tajam . Sepanjang jalur , pada kanan dan kiri jalan terdapat penjual Sate, krupuk, dan Goreng Gorengan . Apabila ingin gowes santai, bisa mampir dulu dipasar Plered yang memang macet.
Keindahan Jembatan Cisomang yang melegenda bisa kita nikmati sambil ngadem di pos ojeg . Jika lapar , disini cukup tersedia sate, karediok, Bubur kacang . Menunggu kereta lewat sambil mendengar suara air mengalir cukup untuk memulihkan semangat kerja minggu berikutnya.
Untuk bisa sampai lokasi curug , kita harus menuruni tebing sungai Cisomang. Tinggi tebing sekitar 100 meter. Kalau di kelola dengan baik Curug ini bisa sebagai objek wisata alam .
Langganan:
Postingan (Atom)